Jumat, 13 Mei 2016

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA LENGKAP DENGAN GAMBAR



         Halooo sobat Al science , Sudah dapat artikel yang bagus mengenai sistem pernapasan manusia ? Apakah lengkap penjelasannya ?  Kalo belum yuk baca blog ini khusus sistem pernapasan pada manusia yang lengkap dengan gambar , kali ini postingan saya menjelaskan mengenai pengertian sistem pernapasan manusia , alat pernapasan ., proses pernapasan frekuensi dan volume paru- paru dan penyakit-penyakit yang ada pada sistem pernapasan serta refrensi yang saya dapatkan dari berbagai artikel dan buku , langsung saja ....





 Sistem pernapasan pada manusia
Semua organisme memerlukan energi yang berasal dari makanan.Energi ini tidak diperoleh begitu saja, tetapi dengan melakukan metabolisme sel. Pengubahan energi ini memerlukan oksigen yang disebut dengan Respirasi. Jadi, respirasi sel adalah proses reaksi kimia perombakan bahan makanan dengan menggunakan oksigen yang menghasilkan energi dan gas CO 2 (karbondioksida). Dari manakah oksigen diperoleh? Oksigen diperoleh dari pernapasan.
Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida. Udara masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan .


1. Alat Pernapasan Manusia

Berikut adalah bagian-bagian organ alat pernapasan pada manusia :

Gambar 1.1 Hidung


a. Hidung (Cavum Nasalis)
Selain sebagai salah satu organ alat pernapasan manusia, hidung juga berfungsi sebagai salah satu dari 5 indera. Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup udara, penyaring udara yang akan masuk ke paru-paru, dan sebagai indera penciuman.

Gambar 1.2 Faring





b. Tekak (Faring)
Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan). Pada bagian belakang faring terdapat laring. Laring disebut pula pangkal tenggorok. Pada laring terdapat pita suara dan epiglotis atau katup pangkal tenggorokan. Pada waktu menelan makanan epiglotis menutupi laring sehingga makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya pada waktu bernapas epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam laring kemudian menuju tenggorokan. Fungsi utama faring adalah sebagai saluran alat pencernaan yang membawa makanan dari rongga mulut hingga ke Esofagus.


Gambar 1.3 Tenggorokan
c. Tenggorokan (Trakea)
Tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang lebih 10 cm. Di paru-paru trakea bercabang dua membentuk bronkus. Dinding tenggorokan terdiri atas tiga lapisan berikut.

1.Lapisan paling luar terdiri atas jaringan ikat.
2.Lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan. Trakea tersusun atas 16–20 cincin tulang rawan yang berbentuk huruf C. Bagian belakang cincin tulang rawan ini tidak tersambung dan menempel pada esofagus. Hal ini berguna untuk mempertahankan trakea tetap terbuka.
3.Lapisan terdalam terdiri atas jaringan epitelium bersilia yang menghasilkan banyak lendir. Lendir ini berfungsi menangkap debu dan mikroorganisme yang masuk saat menghirup udara.Selanjutnya, debu dan mikroorganisme tersebut didorong oleh gerakan silia menuju bagian belakang mulut. Akhirnya, debu dan mikroorganisme tersebut dikeluarkan dengan cara batuk. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk bersama udara pernapasan.

Gambar 1.4 Bronkus
d.  Cabang Tenggorokan (Bronkus)
Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan. Jumlahnya sepasang, yang satu menuju paru-paru kanan dan yang satu menuju paru-paru kiri. Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit, dan mendatar daripada yang ke arah kanan. Hal inilah yang mengakibatkan paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit. Struktur dinding bronkus hampir sama dengan trakea. Perbedaannya dinding trakea lebih tebal daripada dinding bronkus. Bronkus akan bercabang menjadi bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.

e. Bronkiolus
Gambar 1.5 Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi saluran yang semakin halus, kecil, dan dindingnya semakin tipis. Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan tetapi rongganya bersilia. Setiap bronkiolus bermuara ke alveolus. Fungsi Bronkiolus Secara sederhana dapat dijelaskan kalau fungsi dari bronkiolus adalah sebagai media yang menghubungkan oksigen yang kita hirup agar mencapai paru-paru.
Gambar 1.6 Alveolus



f. Alveolus
Bronkiolus bermuara pada alveol (tunggal: alveolus), struktur berbentuk bola-bola mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.

Gambar 1.7 Paru-paru



g. Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh suatu sekat disebut diafragma. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Bronkiolus bercabang-cabang lagi menjadi lebih kecil dan berakhir pada kantong-kantong udara yang disebut alveolus.
Alveolus tersusun atas selapis sel sehingga dindingnya tipis. Pada alveolus ini terjadi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Alveolus banyak mengandung kapiler-kapiler darah. Pertukaran gas terjadi secara difusi. Pada paru-paru orang dewasa kira-kira terdapat 300 pita alveolus sehingga permukaannya luas dan memudahkan terjadinya pertukaran gas.

2. Proses Pernapasan Manusia


Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: rongga hidung > faring > trakea > bronkus > paru-paru (bronkiolus dan alveolus).
Proses pernapasan pada manusia dimulai dari hidung. Udara yang diisap pada waktu menarik nafas (inspirasi) biasanya masuk melalui lubang hidung (nares) kiri dan kanan selain melalui mulut. Pada saat masuk, udara disaring oleh bulu hidung yang terdapat di bagian dalam lubang hidung.
Pada waktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragma melengkung keatas sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini disebut pernapasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Hal ini disebut pernapasan dada.
Akibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan dalam rongga dada menjadi berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung selanjutnya melalui saluran pernapasan akhirnya udara masuk ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru mengembang.
Setelah melewati rongga hidung, udara masuk ke kerongkongan bagian atas (naro-pharinx) lalu kebawah untuk selanjutnya masuk tenggorokan (larynx).
Setelah melalui tenggorokan, udara masuk ke batang tenggorok atau trachea, dari sana diteruskan ke saluran yang bernama bronchus atau bronkus. Saluran bronkus ini terdiri dari beberapa tingkat percabangan alveolus di paru-paru.
Udara yang diserap melalui alveoli akan masuk ke dalam kapiler yang selanjutnya dialirkan ke vena pulmonalis atau pembuluh balik paru-paru. Gas oksigen diambil oleh darah. Dari sana darah akan dialirkan ke serambi kiri jantung dan seterusnya.
Selanjutnya udara yang mengandung gas karbon dioksida akan dikeluarkan melalui hidung kembali. Pengeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke bawah dan bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan.


3. Mekanisme Pernapasan
            Proses Pernapasan pada manusia dapat terjadi secara sadar maupun tidak sadar .pernapasan secara sadar terjadi jika kita melakukan pengaturan perngaturan saat bernapas seperti Latihan menarik napas panjang kemudian menahannya lalu mengeluarkannya . pernapasan secara tidak sadar yaitu , pernapasan yang dilakukan secara otomatis dan dikendalikan oleh saraf di otak sepertu pernapasan yang terjadi pada saat tidur .
Berdasarkan cara melakukan inspirasi (menghirup udara ) dan ekspirasi (menghembuskan udara), manusia dapat melakukan dua mekainsme pernapasan yaitu, pernapasan dada dan pernapasan perut .
Gambar 1.8 Inspirasi dan Ekspirasi

1.Pernapasan dada
Disebut juga pernapasan tulang rusuk ,
proses inspirasi :pada saat pernapasn rongga dada membesar dan paru paru mengembang menyebabkan tekanan udara rongga paru paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar sehingga , udara dari luar masuk ke dalam paru paru .
proses ekspirasi : pada saat pernapasan dada , rongga dada menyempit dan paru paru mengecil menyebabkan ekanan udara dalam rongga paru paru menjadi lebuh tinggi dari tekanan udara luar , sehingga udara keluar dari paru-paru .


2.Pernapasan Perut
Disebut juga pernapasn diafragma ,
Prose inspirasi : pada saat pernapasan perut diafragma mendatar dan paru-paru mengembang tekanan udara yang rendah dalam paru-paru menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru .
Proses ekspirasi : pada saat pernaasan perut ,diafragma melengkung ke atas dan paru-paru mengecil tekanan dalam paru paru naik ,sehingga udara keluar dari paru paru .


4. Volume dan Kapasitas Paru-Paru

Setiap orang memiliki volume udara yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh ukuran paru-paru, cara bernapas, dan kekuatan orang dalam bernapas. Untuk orang dewasa, volume paru-paru rata-rata 5 - 6 liter. Volume paru-paru terdiri atas volume tidal, volume cadangan inspirasi, volume cadangan ekspirasi, dan volume sisa. Untuk lebih mengetahui, mari cermati uraian berikut ini.
a. Volume tidal (VT)
Volume tidal merupakan volume udara yang dapat diinspirasikan maupun diekspirasikan. Setiap pernapasan normal volume tidal + 500 ml.
b. Volume cadangan inspirasi (VCI)
Volume cadangan inspirasi merupakan volume tambahan udara yang dapat diekspirasikan setelah volume tidal normal. Jumlah volume cadangan inspirasi + 3000 ml.
c. Volume cadangan ekspirasi (VCE)
Volume cadangan ekspirasi merupakan volume udara yang dapat diekspirasikan setelah ekspirasi tidak normal. Jumlah volume cadangan ekspirasi + 1100 ml.
d. Volume sisa (Volume Residu)
Volume sisa merupakan volume yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi dengan kuat. Volume udara sisa + 1200 ml.
           

Pada peristiwa pernapasan diperlukan penyatuan dua volume paru-paru atau lebih. Hal ini disebut kapasitas paru- paru. Kapasitas paru-paru meliputi:
1. Kapasitas inspirasi (KI)
Kapasitas inspirasi merupakan jumlah volume udara yang dapat dihirup dari eksperimen normal sampai paru-paru dapat mengembang secara maksimum. Jumlah KI + 3500 ml.
KI = VT + VCI

2. Kapasitas residu fungsional (KRF)
Kapasitas residu fungsional merupakan jumlah volume udara yang tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi normal. Jumlah KRF + 2300 ml.

3. Kapasitas vital (KV)
Kapasitas vital merupakan jumlah volume udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah inspirasi secara maksimum dan diekspirasikan secara maksimum. Jumlah KV + 4600 ml. KV = VCI + VCE + VT.

4. Kapasitas total paru-paru (KTP)
Kapasitas total paru-paru merupakan volume udara maksimum pengembangan paru-paru dengan inspirasi sekuat- kuatnya. Jumlah KTP + 5800 ml. KTP = KV + VR.

Frekuensi paru-paru merupakan kecepatan bernapas. Frekuensi pernapasan pada setiap orang berbeda-beda. Frekuensi pernapasan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

a) Jenis kelamin
Secara umum, laki-laki lebih banyak membutuhkan oksigen dibandingkan perempuan, karena laki-laki memiliki aktivitas lebih tinggi dibandingkan perempuan sehingga energinya pun lebih banyak dibutuhkan.

b) Saat seseorang dalam masa pertumbuhan lebih banyak memerlukan energi dan oksigen dibandingkan pada usia lanjut.

c) Suhu tubuh
Metabolise tubuh akan meningkat saat suhu tubuh menurun. Metabolisme tubuh ini berfungsi untuk menghasilkan panas sehingga membutuhkan oksigen lebih banyak.

d) Posisi tubuh
Saat orang tidur dan sedang berdiri berbeda dalam kebutuhan oksigen. Orang yang berdiri lebih banyak membutuhkan oksigen dibandingkan dengan posisi tidur.

e) Aktivitas
Orang yang memiliki aktivitas tinggi, frekuensi pernapasan lebih cepat dan oksigen dibutuhkan lebih banyak. Hal ini disebabkan, karena metabolisme meningkat untuk menghasilkan energi.
Sistem pernapasan manusia yang terdiri atas beberapa organ dapat mengalami gangguan. Gangguan ini biasanyaberupa kelainan,  penyakit, atau karena ulah manusia itu sendiri (seperti merokok). Penyakit atau gangguan yang menyerang sistem pernapasan ini dapat menyebabkan terganggunya proses pernapasan.


5. Penyakit atau gangguan yang menyerang sistem pernapasan

 

1. Asma


Gambar 1.9 Asma

Asma adalah gangguan pada organ pernapasan berupa penyempitan saluran pernapasan akibat reaksi terhadap suatu rangsangan tertentu. Hal-hal yang dapat memicu timbulnya serangan asma diantaranya  seperti serbuk sari bunga, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.

 

Gambar 2.0 Bronkitis





2. Bronkhitis

Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna, tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius. Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan menahun.

 

3. Influenza
Gambar 2.1 Virus Influenza

Influenza atau flu adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini ditularkan melalui udara melalui bersin dari si penderita. Penyakit ini tidak hanya menyerang manusia, burung, dan binatang mamalia seperti babi dan orang utan juga dapat terserang flu.

 

 


4. Flu burung
Gambar 2.2 Virus Flu burung

Flu burung atau  avian influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia. Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.

 


  

5. Faringitis

Faringitis adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorokkan atau faring. Kadang juga disebut sebagai radang tenggorokan. Radang ini bisa disebabkan oleh virus atau kuman, pada saat daya tahan tubuh  lemah. Pengobatan dengan antibiotika hanya efektif apabila karena terkena kuman. Kadangkala makan makanan yang sehat dengan buah-buahan yang banyak, disertai dengan vitamin bisa menolong.

 

6. TBC
Gambar 2.3 Tbc

Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA).

 



7. Emfisema
Gambar 2.4 Emfisema

Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya.

 

8. Kanker Paru-Paru

Kanker paru-parumerupakan pembunuh pertama dibandingkan kanker lainnya. Kanker dapat tumbuh di jaringan ini dan dapat menyebar ke bagian lain. Penyebab utamanya adalah asap rokok yang mengandung banyak zat beracun dan dihisap masuk ke paru-paru dan telah terakumulasi selama puluhan tahun menyebabkan mutasi pada sel saluran napas dan menyebabkan terjadinya sel kanker. Penyebab lain adalah radiasi radio aktif, bahan kimia beracun, stres atau faktor keturunan.







DAFTAR PUSTAKA

Aryulina,Diah , Choirul Muslim & dkk ,2006 , Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI, Jakarta : Erlangga.
Rahmawati,Faidah , Nurul Urifah & Ari Wijayanti ,2009 , Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA ,Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Nur, Rahma Siti , Sri Widiyanti & Meirina Arif P. ,2009 , Biologi SMA/MA Kelas XI ,Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional .
http://penulis.web.id/sistem-pernapasan-pada-manusia-artikel-lengkap.html
http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/01/sistem-pernapasan-pada-manusia-artikel.html


          Semoga artikel ini dapat membantu kalian para pembaca sebagai sumber infromasi refrensi menambah wawasan dan ilmu ayang lebih bermanfaat , jbaca artikel lainnya  ya ...Thank for reading my article ..









5 komentar:

  1. Casinos in Vegas that provide a safe and reliable gaming experience
    Casino web sites william hill are some of the best and reliable solutions you can rely on. Their security and security measures are 💲 Casino Websites: 300+💱 Top Games: Immortal Romance, カジノ シークレット Jumanji📱 Most Popular Slots: Video Poker, Baccarat📱 Top Live 카지노사이트 Dealer Casino: Baccarat

    BalasHapus
  2. Situs Judi Slot Online, Bandar Judi Online, Agen Judi Bola
    Tidak 제천 출장샵 anda bisa bisa sebab bandar judi online 구미 출장안마 bola menjadi salah satu jenis 춘천 출장샵 permainan judi 울산광역 출장안마 slot online dan judi slot online deposit pulsa tanpa potongan. 오산 출장안마

    BalasHapus
  3. Casino of the Day | Best Air Jordan 11 Retro
    Casino of the Day. With 40 air jordan 18 retro men red to good site of the newest air jordan 18 retro toro mens sneakers shop releases, including winwinbet an amazing air jordan 18 retro red order selection of exclusive casino games and exclusive air jordan 18 retro from me bonuses from the best

    BalasHapus
  4. Merkur 37C Safety Razor Review – Merkur 37C
    The Merkur 37c is an excellent short handled DE gri-go.com safety razor. It https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ is nba매니아 more suitable for both heavy and 출장마사지 non-slip deccasino hands and is therefore a great option for experienced

    BalasHapus